Senin, 24 Januari 2011

DOKTER kami

Hari itu aku memasuki gedung Prof. Soelarto untuk pertama kali. Rasa grogi berkecamuk dalam dada, karena untuk pertama kalinya aku akan bertemu dengan dokter tulang yang sudah termasyur itu. Aku sudah membaca track record nya dimana-mana. Berbagai artikel di majalah maupun internet pun mencantumkan namanya sebagai ahli tulang belakang.

Dokter Lutfi menemuiku dengan sapaan yang hangat, tidak ada jarak antara pasien dengan dokter disini. Caranya menjelaskan penyakit pada pasiennya memang sangat hangat. Beliau lebih suka memeberi keterangan yang menenangkan hati pasiennya. Dan sifat kebapak-an yang ditampilkannya selalu membuat nyaman setiap pasiennya.

8 November 2009 adalah waktu berlangsungnya acara silaturahmi dan launching MSI Jakarta yang berlokasi di RS Bintaro. Hari itu dokter Lutfi menjadi pembicara. Jujur aku akui, kalau beliau adalah pembicara yang handal. Tak diragukan lagi keahliannya di dunia kedokteran.
Aku masih ingat betapa banyaknya pasien-pasien beliau yang ngantri untuk foto bareng dengan beliau. Mulai dari yang muda sampai yang tua, laki-laki maupun perempuan.
Dont be jealous, coz thi is my blog so I put this picture first :)



And look at these.....



Ada banyak hal yang telah dokter Lutfi lakukan untuk MSI dan pasien-pasiennya, mulai dari golongan yang sangat kaya sampai yang kurang mampu. Dan MSI tak kan bisa sebesar ini sekarang tanpa campur tangan dokter Lutfi.
Suatu hari aku mendampinginya di dalam poli orthopedi RS Fatmawati bersama koas-koas, residen, asisten pribadi dan suter. Aku memperhatikan betul bagaimana cara dia memeriksa pasien-pasiennya. Beliau sering memberikan pujian, analogi dan kalimat yang menenangkan hati. Itu sebabnya pasien suka berlama-lama berbincang-bincang dengannya.

Aku sangat menghormati jasa-jasa beliau, yang sering membantu teman-temanku yang kesulitan masalah ekonomi. Boleh dibilang nggak rugi deh kalo kenal dekat sama beliau. Anytime you can call him for an advice, tapi jangan harap kalau telpon kita selalu diangkat sama orang yang super sibuk ini. Thanks God, doctor always reply my bbm....
Beliau selalu memantau perkembangan MSI, bahkan ketika beliau sudah istirahat dari jabatan ketua umum sekalipun. Kepadaku beliau menitipkan banyak pesan, yang berkaitan dengan MSI, namun sayangnya pesan-pesan itu belum terlaksana dengan baik. Yang paling mendesak adalah buku dan seminar MSI Jakarta (yang gak tau kapan mesti dijalaninnya saking banyaknya kerjaan).....

Seseorang bernama bu Siska (bukan nama sebenarnya) bercerita padaku bagaimana dokter Lutfi telah membantu kesembuhan anaknya, dan ibu ini merasa sangat berhutang budi pada beliau. Seorang ayah yang sangat sedih dengan keadaan anaknya pun menjadi saksi kebaikan hati dokter Lutfi. Kemudian ada Desti (bukan nama sebenarnya), pasien spesial dokter Lutfi, yang karena suatu keadaan menjadi pasien yang paling diperhatikan bukan hanya dia tapi juga kedua orang tuanya. Tak lupa pula Nia (bukan nama sebenarnya), seorang gadis yang hampir putus asa dengan kondisi tubuhnya yang menderita severe scoliosis. Nia seperti kehilangan harapan saat dokter-dokter di kotanya mengatakan bahwa tak ada harapan kesembuhan untuk gadis itu, dan tak ada satu orang dokter pun berani mengoperasinya meskipun dokter yang cukup senior.

Hari itu aku sangat terpukau, karena lagi-lagi dokter Lutfi menyambut dengan ramah setiap orang yang aku ajak berkonsultasi dengan beliau di jalur khusus. Perlu dijelaskan bahwa jalur ini hanya terbuka untuk orang-orang tertentu, yang terlibat dengan MSI atau yang sangat membutuhkan pertolongan

Selain Nia sebenarnya ada beberapa orang lagi yang sangat aku "usahakan" untuk bisa memperbaiki kondisi kesehatannya. Namun tak semua orang yang menderita severe scoliosis punya keberanian dan kekuatan mental seperti Nia. Ucapan dokter Lutfi telah menguatkan hati Nia untuk berjuang meraih impiannya. Namun sayangnya terlalu banyak aturan birokratis yang harus diterobos. Di negeri ini uang adalah masalah utama yang sering menyebabkan seseorang menjadi pasrah dengan ketidak mampuannya.

Aku harap di masa yang akan muncul penerus-penerus dokter Lutfi yang memiliki keahlian dan kemuliaan hati seperti beliau, yang dengan kerelaan hati membantu orang-orang yang membutuhkan.

Happy birthday doc
I pray for you many times, wish you all the best :)





foto-foto by: pak Andy Tria Saputra

2 komentar:

  1. salam skolioser!...thanks for the following :D
    wah, aku pengen ikutan komunitas MSI nih..kalo yang cabang semarang ada nggak ya mbak?
    btw, salam kenal :D

    BalasHapus